SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerjaan lulusan farmasi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Dunia farmasi sering disalahartikan hanya seputar apotek dan obat-obatan. Kenyataannya, prospek kerja farmasi jauh lebih luas dan menjanjikan. Menawarkan peluang bagi mereka yang ingin berkontribusi pada kesehatan masyarakat dengan berbagai cara.

 Menyingkap Ragam Peluang di Bidang Farmasi

Promosi Hadir di Korea Selatan, BRI Sediakan Layanan Keuangan untuk Diaspora dan PMI

Bagi lulusan farmasi, keahlian mereka dalam ilmu obat dan kesehatan membuka pintu menuju berbagai pilihan karier. Berikut beberapa di antaranya:

  • Apoteker: Profesi klasik di apotek, bertanggung jawab atas dispensing obat, memberikan edukasi kepada pasien, dan memastikan keamanan penggunaan obat.
  • Tenaga Kefarmasian: Bekerja di apotek, rumah sakit, klinik, dan puskesmas untuk membantu apoteker dalam tugasnya, seperti menyiapkan obat, meracik obat, dan memberikan informasi obat kepada pasien.
  • Industri Farmasi: Bekerja di bidang penelitian dan pengembangan obat, produksi obat, quality control, regulatory affairs, dan marketing obat.
  • Lembaga Pemerintah: Berkarier di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, atau institusi lain yang terkait dengan regulasi dan pengawasan obat dan makanan.
  • Ahli Kosmetik: Merumuskan dan mengembangkan produk kosmetik yang aman dan bermanfaat, dengan pengetahuan tentang bahan baku dan efeknya pada kulit.
  • Penyuluh Kesehatan: Mendidik masyarakat tentang penggunaan obat yang tepat, pencegahan penyakit, dan gaya hidup sehat.
  • Peneliti Farmasi: Melakukan penelitian di bidang obat-obatan, seperti pengembangan obat baru, penemuan cara pengobatan baru, dan peningkatan kualitas obat yang sudah ada.
  • Dosen: Mengajar di perguruan tinggi jurusan farmasi, membagi ilmu dan keahlian kepada generasi penerus di bidang farmasi.
  • Administrasi Pelayanan Obat: Mengelola system pelayanan obat di rumah sakit, klinik, dan apotek, memastikan kelancaran dan efisiensi dalam penyediaan obat kepada pasien.
  • Farmasi Komunitas: Memberikan layanan farmasi kepada masyarakat di komunitas, seperti skrining kesehatan, konseling obat, dan edukasi tentang penggunaan obat yang tepat.

Keterampilan yang Dibutuhkan Lulusan Farmasi

Tak hanya ilmu pengetahuan, lulusan farmasi juga dibekali dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti:

  • Keterampilan komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan baik dengan pasien, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya.
  • Keterampilan pemecahan masalah: Mampu menganalisis situasi dan menemukan solusi yang tepat dalam menangani masalah terkait obat dan kesehatan pasien.
  • Keterampilan kerja tim: Mampu bekerja sama dengan baik dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
  • Keterampilan interpersonal: Mampu membangun hubungan yang baik dengan pasien dan rekan kerja.
  • Keterampilan komputer: Mampu menggunakan aplikasi komputer yang terkait dengan pekerjaan farmasi.

 Masa Depan Cerah bagi Lulusan Farmasi

Dengan pertumbuhan industri kesehatan dan farmasi yang terus meningkat, kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ini pun semakin tinggi. Prospek kerja farmasi diprediksikan akan terus cerah di masa depan, menawarkan peluang karier yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Bagi para calon mahasiswa yang tertarik dengan dunia kesehatan dan ingin berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa orang lain, farmasi bisa menjadi pilihan jurusan yang tepat. Dengan kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat, masa depan cerah menanti di bidang farmasi. Informasi lain tentang kefarmasian bisa dilihat di pafigayolues.org.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya