SOLOPOS.COM - Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., pimpinan serta tamu undangan berkesempatan mengunjungi stand inovasi GIHN 2024 UKSW. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Semangat inovasi kental terasa dalam gelaran acara spektakuler Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2024 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.

Bertajuk “Menumbuhkembangkan Kepemimpinan yang Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Dampak”, GIHN digelar selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (25-27/06/2024) di Kampus UKSW Jalan Diponegoro, Kota Salatiga.  Gelaran GIHN 2024 yang kedua ini menjadi salah satu bagian UKSW dalam menjawab tantangan untuk menjadi institusi pendidikan yang berdampak.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., Selasa (25/06/2024). Dengan kehadiran berbagai tokoh penting dan partisipasi dari sejumlah universitas di Jawa Tengah, GIHN 2024 sukses menjadi magnet bagi ratusan pengunjung.

Pembukaan GIHN 2024 ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor Intiyas yang diikuti penampilan memukau dari mahasiswa Arttulistiwa Dance yang membawakan tarian “Harmoni Indonesia” dan Mutiara dari Timur Choir.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Rektor Intiyas menggarisbawahi tantangan signifikan dalam menjadikan UKSW sebagai pionir dalam inovasi pendidikan. Saat ini UKSW menggelontorkan dana riset inovasi mencapai Rp5 miliar.

“Apakah kita sebagai institusi swasta dapat mandiri dalam menciptakan dana melalui inovasi?” tanya Rektor Intiyas, menyoroti urgensi untuk mencapai dampak yang lebih luas dengan fokus pada daerah-daerah khusus sebagai pusat layanan pendidikan.

uksw salatiga
Pemukulan gong oleh Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dalam Pembukaan GIHN 2024, Selasa (25-06-2024) di Kampus UKSW Jalan Diponegoro. (Istimewa)

Melalui transformasi pembelajaran di UKSW yang melibatkan kurikulum Talenta Merdeka dan penggantian skripsi dengan Talenta Unggul, serta kolaborasi erat dengan berbagai institusi lain, Rektor Intiyas mengajak perguruan tinggi lainnya, Forkompimda serta mitra untuk berkolaborasi dan menekankan pentingnya memilih daerah-daerah yang memerlukan perhatian dalam karya Tri Dharma perguruan tinggi.

“Pembelajaran harus berdaya dampak dan terintegrasi sesungguhnya dengan laboratorium hidup di desa dan daerah tertinggal,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan menuju Indonesia Emas, serta menghasilkan generasi kreatif yang berpikir di luar batas konvensional.

Penuh warna

Di sepanjang area acara, puluhan stand berjajar dihiasi dengan aksesoris etnis yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara, ciri khas Kampus Indonesia Mini. Dengan total 100 stand yang menggugah rasa ingin tahu, menampilkan berbagai inovasi, mulai dari teknologi mutakhir hingga produk kreatif dari UKSW dan universitas lainnya.

Stand-stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menawarkan makanan, minuman, dan produk industri kreatif menambah semarak GIHN 2024. Tampak pula stand dari Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK), pemenang gelar inovasi pendanaan matching fund dan karya mahasiswa, serta sponsor yang turut memeriahkan acara ini. Tak ketinggalan, TNI, dan Polri membuka stand untuk memperkenalkan alutsista dan pendaftaran taruna.

Menjadi bagian kegiatan di bawah kantor Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (WR RIK) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom.,  dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung dan partisipan.

“GIHN adalah ajang untuk menampilkan karya inovasi dari berbagai perguruan tinggi. Harapan kami, setiap perguruan tinggi bisa berkolaborasi dan tampil dengan karya-karya terbaiknya,” tuturnya dengan penuh harapan.

Keynote speech secara daring juga disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., yang menuturkan bahwa di era globalisasi dan digitalisasi yang berkembang pesat, kepemimpinan kreatif dan inovatif menjadi kunci utama menghadapi berbagai tantangan. Industri kreatif adalah sektor potensial di Indonesia berkat keberagaman budaya dan kekayaan sumber daya manusia (SDM).

“Teknologi digital harus dikombinasikan dengan kreativitas dan inovasi untuk tumbuh dan bersaing di pasar global. Seorang pemimpin perlu memiliki semangat muda, gerak cepat [gercep], dan gas pol. Diperlukan komitmen, kerja keras, dan kolaborasi semua pihak untuk menciptakan pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi industri ekonomi kreatif di Indonesia,” imbuhnya.

Siap berkolaborasi

Acara ini juga mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak. Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Jawa Tengah Ir. Suarno Widodo M.Si., menyatakan bahwa GIHN adalah contoh kolaborasi yang luar biasa antara perguruan tinggi dan masyarakat.

“Kami siap berkolaborasi untuk memecahkan permasalahan di tingkat nasional,” ungkapnya.

Rektor Universitas Parahyangan Prof. Ir. Tri Basuki Joewono., Ph.D., yang hadir turut mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara yang inovatif ini. “Kami mendukung kegiatan yang inovatif dan semoga kolaborasi ini terus berlanjut untuk kebaikan bersama,” ujarnya dengan penuh antusiasme.

Turut menjadi rangkaian kegiatan, digelar Inovatalk dengan tiga narasumber yang mumpuni di bidangnya. Ketiganya yaitu CMILT/Expert Member Startup and Incubation Division Universitas Sebelas Maret (UNS) Khresna Bayu Sangka SE., MM., Ph.D., Direktur PT Waleta Ada Jaya Djoko Hartanto, S.E., M.Des., Researcher UKSW Dr. Hanna Arini Parhusip.

Mereka membahas pentingnya ekosistem kampus yang kolaboratif untuk mengkomersialkan hasil penelitian dosen dan mahasiswa, serta langkah-langkah untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan mitra guna menghasilkan produk yang memberikan manfaat langsung.

Selain itu, Lomba Content Creator dengan tema “Live Your Dream Build Your Creation: Ciptakan Pemimpin Masa Depan dengan Konten Berdaya Dampak” diikuti oleh 80 peserta dari berbagai tingkat pendidikan juga diselenggarakan di hari pertama pelaksanaan GIHN.

Acara yang terbuka untuk umum dan gratis itu turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Salatiga Muh Sidqon Effendi, S.Si.T, MT., perwakilan LLDikti Wilayah VI, Ketua Forkom LPPM Jawa Tengah Ir. Suwarno Widodo, M.Si., Forkopimda Kota Salatiga, Wakil Ketua LPPM Universitas Katolik Atma Jaya Yogyakarta Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, MS., Wakil Rektor Universitas Kristen Maranatha Bandung Ir. Olga Pattiwae, M.S., Ph.D., Pimpinan Politeknik Bisnis Digital Indonesia Dr. Hary Jacom, M.Si., Kasubdir Pengembangan inovasi pendidikan dan PUI Universitas Negeri Surabaya Prof. Dr. Endang Susantini, M.Pd., perwakilan UPGRIS Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pekalongan, Universitas Kristen Papua, dan lainnya.

Rekomendasi
Berita Lainnya