SOLOPOS.COM - Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Istimewa/Dok IRNA)

Solopos.com, TEHERAN — Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Minggu (19/5/2024).

Helikopter Raisi, bersama dua helikopter lainnya jatuh saat dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada Minggu setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya.

Promosi BRI Berlakukan Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif per 1 Agustus 2024

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi juga berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.

Mohammad Ali Al-e-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di provinsi tersebut juga menemani mereka.

Pejabat lokal yang hadir di lokasi kecelakaan telah mengonfirmasi kematian Presiden Iran dan tim pendampingnya. Pemerintah Iran akan segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Diberitakan sebelumnya, Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) mendeteksi bau bahan bakar minyak di salah satu titik yang diduga sebagai lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasinya.

Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran Pir Hossein Kolivand menyebut di lokasi itu sangat berpotensi terjadi kecelakaan.

“Kami mengirim tim SAR ke tempat di mana mereka mencium bau bahan bakar minyak. Lokasi terdeteksinya bau bahan bakar sama dengan salah satu tempat yang kemungkinan besar terjadi kecelakaan,” kata Kolivand seperti dikutip Kantor Berita Pekerja Iran (ILNA) pada Senin (20/5/2024) pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya