SOLOPOS.COM - Peserta National Paper Competition bertajuk Sustainable Development Goals: A Holistic Approach to Global Prosperity and Well Being menyampaikan presentasi, Kamis (20/6/2024), di kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA–Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dipenuhi oleh antusiasme dan semangat dari para mahasiswa yang berlaga dalam National Paper Competition bertajuk Sustainable Development Goals: A Holistic Approach to Global Prosperity and Well Being, Kamis (20/6/2024).

Kompetisi yang melibatkan universitas-universitas ternama di Indonesia ini menjadi ajang bergengsi untuk mempresentasikan ide-ide brilian dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Peserta kompetisi yang diadakan Senat Mahasiswa Universitas (SMU) UKSW ini berasal dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan UKSW.

Kehadiran mereka di UKSW bukan hanya untuk bertanding, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan dan solusi atas berbagai tantangan global yang dihadapi saat ini.

Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan UKSW Salatiga Prof. Ferdy Semuel Rondonuwu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para peserta yang telah mengikuti proses seleksi hingga mencapai final kali ini.

“Selamat datang kepada peserta yang luar biasa dari kelima universitas. Kami berterima kasih atas partisipasi seluruh peserta,” tuturnya, dikutip Jumat (21/6/2024).

Ferdy berharap kompetisi ini tidak hanya berakhir dengan penghargaan, tetapi dapat berlanjut dalam kolaborasi yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan masyarakat.

Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Ani Oktafiana menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang telah menyelesaikan kompetisi dengan baik dan membawa nama baik almamater.

Ani menekankan pentingnya kompetisi ini dalam mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa yang dapat dipublikasikan dan dimanfaatkan oleh mahasiswa lain maupun masyarakat umum.

“Nantinya, seluruh karya akan dijadikan satu proceeding yang terdaftar di Perpusnas dengan ISBN, berskala nasional,” jelas mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi UKSW ini.

Dia menambahkan tiga juri hadir secara langsung untuk memberikan penilaian. Ketiganya yaitu Jeferson Kameo, Rini Darmastuti, dan Yustinus Windrawanto.

Ani Oktafiana menjelaskan proses seleksi kompetisi ini yang melibatkan beberapa tahap, mulai dari pendaftaran, technical meeting, penilaian abstrak dan full paper oleh juri, hingga seleksi final untuk menentukan enam besar.

“Sebanyak enam kelompok dan tiga individu yang lolos telah melalui seleksi ketat berdasarkan kriteria yang ditetapkan,” imbuhnya.

Menggapai SDGs dengan Berbagai Program

Peserta pertama, Silvia Jultikasari Febrian dari Universitas Islam Indonesia, mempresentasikan paper-nya yang berjudul Menggapai SDGs: Tantangan dan Solusi bagi UMKM terhadap Pinjaman Digital Predator.

Silvia mengusulkan Program Edukasi “Menyala” yang bertujuan meningkatkan literasi finansial dan teknologi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan SDGs.

“Menyala merupakan singkatan dari Meningkatkan Edukasi dan Aplikasi Literasi Finansial, Teknologi, dan Pengelolaan Usaha bagi UMKM. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kemandirian UMKM, mengurangi risiko keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendukung SDGs,” bebernya.

Sementara itu, Yesaya Brian Syahputra dari UKSW mempresentasikan Sustainable Development Program: Synergism Integrated Farming System Implementation in Tambrauw, West Papua with a Holistic Approach.

Yesaya membahas tentang sistem pertanian terpadu yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk mencapai target SDGs di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.

“Program atau sistem pertanian ini dapat dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan dengan mengimplementasikan gabungan antara pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan ilmu lainnya dalam satu kawasan,” jelasnya.

Rekomendasi
Berita Lainnya