Solopos.com, SOLO—- Jaksa Agung Muda Pembinaan pada Kejaksaan Agung, Bambang Sugeng Rukmono meraih gelar guru besar dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Pria kelahiran Kediri, 4 April 1965 itu akan dikukuhkan di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Jumat (28/6/2024).
Alumnus Fakultas Hukum UNS angkatan 1983 itu akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul Mewujudkan Central Authority Menjadi Bagian Integrated Justice System Di Bawah Kewenangan Kejaksaan Sebagai Upaya Optimalisasi Asset Recovery .
Promosi Peringati Waisak, BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Vihara dan Bagikan Sembako
Dalam jumpa pers di Gedung Rektorat UNS, Kamis (27/6/2024), dirinya mengatakan central authority menjadi bagian dari integrated justice system di bawah kejaksaan untuk mengoptimalisasi perampasan aset hasil korupsi yang berada di luar negeri.
“Bahwa pengembalian aset negara dapat ditinjau dari teori kemanfaatan sebagai tujuan hukum. Jika aset hasil korupsi dikembalikan kepada negara maka akan memberikan kemanfaatan bagi negara untuk mensejahterakan masyarakatnya,” kata dia.
Namun, menurut dia, terdapat beberapa kendala dalam perampasan aset koruptor di luar negeri. Salah satunya karena proses birokrasi yang tidak efektif, sehingga mengakibatkan penegakan hukum menjadi lemah.
Beberapa negara maju yang menempatkan central authority menjadi bagian integrated justice system di bawah Kejaksaan Agung misalnya Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.
“Gagasan ini termasuk gagasan yang baru dan jika diterapkan akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan hukum pidana di Indonesia,” kata dia.
Selain itu dia juga menekankan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk memperkuat kerjasama. Sehingga mampu memberikan sumbangsih pada perkembangan ilmu pengetahuan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
