Solopos.com, TEHERAN — Pemerintah Iran pada Senin (20/5/2024) mengumumkan akan mengadakan pemilihan presiden pada 28 Juni 2024, menyusul kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA melaporkan waktu pemilihan presiden ke-14 di negara itu diumumkan setelah pertemuan antara pimpinan otoritas yudikatif, eksekutif, dan legislatif.
Promosi Didukung BRINita, Poktan di Jakarta Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif
Pendaftaran kandidat presiden akan dimulai pada 30 Mei 2024, dan kampanye akan berlangsung pada 12-27 Juni 2024, menurut laporan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Raisi sedang berada dalam perjalanan kembali dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan pada Minggu (19/5/2024) saat kecelakaan helikopter itu terjadi.
Kecelakaan itu juga mengakibatkan tewasnya Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmeti, dan Imam Ayatollah Ali Hashim dari Provinsi Tabriz.
Wakil presiden pertama Iran, Mohammad Mokhber, ditunjuk sebagai penjabat presiden pada Senin (20/5/2024), setelah kematian Raisi.