SOLOPOS.COM - Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami mendatangi mahasiswa baru dan orang tua dalam acara Open Day UKSW 2024 di ruang rapat FEB, Rabu (26/6/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA–Sebanyak 50 mahasiswa baru (maba) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dari berbagai daerah hadir di kampus untuk mengikuti acara Open Day UKSW 2024.

Acara yang diselenggarakan Rabu (25/6/2024) di Ruang Rapat Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW ini diikuti dengan penuh semangat oleh para peserta.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami. Suasana akrab tercipta saat Rektor Intiyas mendatangi satu persatu maba dan orang tua yang berasal dari berbagai daerah tersebut.

Dalam sapaannya, Rektor Intiyas mengungkapkan UKSW sebagai institusi pendidikan yang menghasilkan lulusan berkarakter creative minority. Ia menerangkan creative minority adalah sekelompok kecil individu yang dibentuk menjadi pemimpin yang mampu menggerakkan masa yang pasif menjadi aktif.

“Oleh karena itu, bapak dan ibu tidak perlu khawatir mengirimkan putra-putrinya ke UKSW. Mereka dibentuk menjadi pemimpin yang siap mengubah wajah bangsa menuju Indonesia emas,” ungkapnya.

Lebih jauh, Intiyas menyampaikan UKSW berkomitmen menjalankan tugasnya sebagai institusi yaitu memberikan pembelajaran yang terintegrasi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Selain itu, kampus yang dijuluki Indonesia Mini ini menganut filosofi “Pendidikan yang Memanusiakan Manusia” artinya mahasiswa dan dosen adalah mitra belajar yang asyik dan menyenangkan.

Rektor Intiyas juga menegaskan UKSW telah menerapkan kurikulum Talenta Merdeka. “Tidak ada lagi skripsi, kami transformasi menjadi Tugas Talenta Unggul dalam bentuk produk inovasi. Namun kami juga mewadahi talenta menulis dalam bentuk karya ilmiah,” tegasnya dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (29/6/2024).

Tangguh dan Membanggakan UKSW

Sapaan akrab Rektor Intiyas tersebut disambut baik oleh seluruh maba dan orang tua. Salah satu maba dari Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Enggar Waskitoadi membeberkan rasa senangnya karena bisa mengikuti kegiatan open day ini.

Para orang tua yang hadir juga merasa bangga dengan acara ini. Di antaranya Elisabeth Dewi Triyati,orang tua dari Yohanes Maria Vianne Yudhistira Pratama maba Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan (FKIK).

Ia berharap maba yang hadir dalam acara ini menjadi generasi penerus yang tangguh dan membanggakan UKSW.

“Saya semakin yakin dan mantap menitipkan anak saya untuk mengenyam pendidikan di UKSW. Kami berharap mereka menjadi pemimpin yang hebat,” bebernya.

Tak berhenti sampai di situ, seluruh maba juga mengikuti Talk Show Kebangsaan dan Seminar Leadership dengan tema Leading with Innovation and Influence: Gen Z Navigating Challenging Times di Balairung Universitas.

Mereka tampak antusias mengikuti Seminar Leadership yang dipaparkan oleh akademisi dan praktisi bisnis, Prof. Rhenald Kasali, tersebut.

Dalam kesempatan ini, Rektor Intiyas, Prof. Rhenald Kasali, bersama perwakilan maba Yehezkiel Moses Talahatu dari Fakultas Teologi dan perwakilan orang tua Dolf Tiyonomembubuhkan cap jempol pada kanvas Komitmen Kerja Satu Hati.

Setelah itu, seluruh maba mengunjungi puluhan stan inovasi karya mahasiswa dan dosen dalam gelaran GIHN UKSW.

One Day Registration

Bersamaan dengan acara tersebut juga digelar acara One Day Registration (ODR) bagi calon mahasiswa baru (camaru) yang diselenggarakan di Gedung Administrasi Pusat, Selasa-Kamis (25-276/2024). Kegiatan ini memberikan kemudahan pendaftaran dan registrasi ulang dalam satu hari bagi camaru.

Selain melakukan pendaftaran dengan mudah, camaru juga mendapatkan berbagai informasi seperti potongan biaya pembangunan, beasiswa, informasi kos, serta dapat mengikuti tes bakat minat secara gratis.

Lidia Febriani Alleda Kafiar, camaru yang mendaftar pada Prodi Teknik Informatika FTI membeberkan ODR memberikan kemudahan baginya untuk melakukan pendaftaran sekaligus mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).

“Saya senang bisa mengikut ODR ini, pendaftaran sangat cepat dan berbagai informasi juga saya peroleh di sini seperti beasiswa serta potongan biaya pendaftaran,” bebernya.

Rekomendasi
Berita Lainnya