Solopos.com, RIYADH — Pemerintah Arab Saudi memutuskan hari raya Iduladha 2024 jatuh pada Minggu (16/6/2024). Sementara itu, pelaksanaan ibadah haji ditetapkan mulai Jumat (14/6/2024).
Dilansir dari Khaleej times, penentuan ini berdasarkan perhitungan bulan sabit pertanda dimulainya bulan Dzulhijjah terlihat di Arab Saudi pada Kamis (6/6/2024).
Promosi Dukung Relawan Bakti BUMN 2024, BRI Ajak Relawan Berpetualang di Desa BRILiaN
“Besok, Jumat, adalah awal bulan Dzulhijjah, dan sidang di Arafat akan dilakukan pada hari Sabtu (15/6/2024),” jelas Mahkamah Agung Arab Saudi.
Oleh karena itu, Jumat (7/6/2024) adalah hari pertama bulan Dzulhijjah. Artinya Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Minggu (16/6/2024).
Hari Arafah yang diperingati satu hari sebelum Iduladha yakni 9 Dzulhijjah 1445 H dan dikenal sebagai hari paling suci dalam Islam akan jatuh pada hari Sabtu (15/6/2024).
Bagi negara-negara Islam seperti Arab Saudi dan UEA, Iduladha merupakan salah satu hari raya keagamaan yang paling dinantikan, karena sebagian besar karyawan diberikan libur akhir pekan yang panjang.
Penduduk UEA ditetapkan mendapat satu hari libur pada Hari Arafah dan tiga hari libur setelah Iduladha sesuai dengan daftar hari libur pemerintah.
Pada perayaan Iduladha, umat m???uslim disunahkan menyembelih hewan ternak seperti kambing, domba, sapi atau unta untuk memperingati ujian keimanan Nabi Ibrahim di masa lampau yang diminta Allah mengurbankan anaknya, Ismail. Sebagai hamba yang taat, dia pun rela berkorban memenuhi perintah tersebut.
Melihat keikhlasan dan keteguhan hati Nabi Ibrahim, Allah kemudian mengganti Ismail dengan seekor domba untuk disembelih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
