SOLOPOS.COM - Pebisnis dari Amerika Serikat yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) Parallaxnet, Mazhar Durrani menjadi pemateri dalam seminar internasional di Auditorium ITS PKU Muhammadiyah Solo, Jumat (21/6/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Solo menyelenggarakan seminar internasional di auditorium kampus setempat, Jumat (21/6/2024).

Seminar yang mengangkat tema How to Build An Islamic Startup Business itu menghadirkan narasumber pebisnis dari Amerika Serikat yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) Parallaxnet, Mazhar Durrani.

Promosi Layanan Wealth Management BRI Sabet Penghargaan Internasional di Inggris

Wakil Rektor III ITS PKU Muhammadiyah Solo, Suyanto mengatakan tema yang diangkat dalam seminar tersebut sangat strategis untuk menjawab perkembangan teknologi digital yang pesat seperti sekarang. 

“Perkembangan digital merupakan satu keniscayaan, sehingga kita menghadirkan narasumber yang memiliki kapasitas untuk membahas itu, untuk itu kami menyambut baik,” kata dia dalam sambutan, Jumat (21/6/2024).

Menurut dia, semua generasi muda harus mampu memanfaatkan potensi platform digital tersebut. Dia mengatakan dalam ranah perguruan tinggi platform startup yang dibangun untuk kepentingan pembelajaran. 

Pada kesempatan yang sama, ITS PKU Muhammadiyah Solo dan Parrallaxnet menjalin kerja sama dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman. 

Kerja sama tersebut dalam rangka menguatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ruang lingkung kerja sama tersebut mencakup implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang meliputi kesempatan magang, riset, hingga pengadaan proyek bersama.

Dalam seminarnya, Mazhar menjelaskan Parallaxnet merupakan platform startup berbasis digital yang bergerak di bidang digital. Pihaknya fokus menyiapkan siswa untuk menghadapi perkembangan zaman yang serba digital. 

Pihaknya menyusun kurikulum yang bisa ditempuh selama empat tahun. Sedangkan yang dipelajari adalah tentang bisnis dan teknologi.

Di hadapan ratusan mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Solo, Mazhar membagikan pengalamannya membangun startup di Amerika. Menurut dia, 60% startup gagal. Hal itu lantaran tidak memperhatikan fondasi bisnis yang kuat.

Maka pada kesempatan itu dirinya memberikan tips membangun bisnis. Hal pertama yang paling penting adalah membuat ide bisnis yang unik dan relevan. Ide bisnis penting untuk memberikan gambaran detail apa yang harus dilakukan.

“Bisnis plan sangat penting untuk memulai bisnis, karena dengan itu kita akan mengetahui detail bisnis yang akan kita jalankan mulai dari visi, target market, revenue model, strategi marketing, sampai nanti final proyek,” kata dia.

Selanjutnya dia mengatakan perlu membangun tim yang solid. Tim bisnis yang solid menjadi kunci agar bisnis berjalan lancar dan tidak gagal. Tidak kalah penting lagi adalah mencari sumber pendanaan atau modal.

“Caranya dengan cari investor. Buat investor percaya dengan ide bisnis yang kita miliki. Tidak ada modal tidak akan bisa jalan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya