SOLOPOS.COM - Peserta kuliah tamu bertema Sustainable Development and Business Law berfoto di Aula Utama Gedung Teater Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Kota Semarang. Acara itu digelar Fakultas Hukum Unwahas. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG—Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) melaksanaan kuliah tamu bertema Sustainable Development and Business law di Aula Utama Gedung Teater Fakultas Kedokteran Universitas Wahid Hasyim Jl. Raya Gunungpati No.KM.15, Nongkosawit, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Acara di Unwahas Semarang ini menghadirkan pembicara ternama yang ahli dalam bidang pembangunan berkelanjutan dan hukum bisnis dari India yaitu Prof. Gautam Kumar Jha, serta dihadiri oleh mahasiswa baik program sarjana hukum, magister hukum, dosen, dan praktisi bisnis.

Promosi BRI Buka 3 Program Rekrutmen Pekerja, Cek Kualifikasinya

Kuliah tamu diadakan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pembangunan berkelanjutan dan hukum bisnis, serta mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta.

Diharapkan, para peserta dapat memperoleh wawasan yang bermanfaat dan terinspirasi untuk mengimplementasikan praktik berkelanjutan dalam kegiatan bisnis mereka masing-masing.

Kuliah umum ini akan dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim, Mastur, yang menyampaikan pidato mengenai pentingnya integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam praktik bisnis modern.

“Pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga mencakup aspek hukum sosial dan ekonomi yang harus dipertimbangkan dalam setiap keputusan bisnis. Sebagai institusi pendidikan, kita memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya konsep ini di era yang semuanya serba modern/digital ini,” ujar Mastur dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).

Dia menjelaskan Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim adalah salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Jawa Tengah Indonesia yang berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan melalui penelitian dan inovasi.

Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, Universitas Wahid Hasyim terus berupaya mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional. Terbaru, Unwahas kedatangan mahasiswa baru dari Pakistan, dan Srilanka sebelumnya juga terdapat mahasiswa dari Thailand, Vietnam, Afganistan, China.

Pada kuliah tamu itu, Prof. Gautam Kumar Jha yang merupakan seorang pakar hukum bisnis dan lingkungan dari Universitas Jawaherlal Nehru University, New Delhi,  membahas topik Importance of Laws & Sustainable Development.

Prof. Gautam amenjelaskan bagaimana perusahaan dapat mengadopsi praktik berkelanjutan tanpa mengorbankan profitabilitas, serta peran hukum dalam mendorong perubahan positif ini.

Selain itu, guru besar tersebut menyampaiakan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah konsep yang mencakup tiga pilar utama: ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Dalam konteks bisnis, ini berarti mengadopsi praktik yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.

Dalam sesi ini, Prof. Gautam juga menguraikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh bisnis dalam mengadopsi praktik berkelanjutan, serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Tantangan ini termasuk biaya awal yang tinggi, perubahan regulasi, dan resistensi internal terhadap perubahan. Dimana peran hukum dan regulasi ini tentu memainkan peran krusial dalam mendorong perusahaan untuk mengadopsi praktik berkelanjutan.

Prof. Gautam akan menjelaskan berbagai regulasi yang ada di Indonesia yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan bagaimana hukum dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan ini.

Dia menjelaskan acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada para peserta, tetapi juga untuk mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi katalis bagi perubahan positif dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk terlibat aktif dalam mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” ungkap Prof. Gautam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya