SOLOPOS.COM - Foto bersama siswa SMP PL Bintang Laut Solo selepas acara Monpers Goes to School di halaman sekolah setempat, Jumat (14/6/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Monumen Pers Nasional melanjutkan kunjungannya ke sekolah-sekolah yang berada di Kota Solo. Kali ini giliran 636 siswa kelas VII dan VIII SMP Pangudi Luhur (PL) Bintang Laut Solo. Merka antusias mengikuti jalannya acara bertajuk Monumen Pers Goes to School di halaman sekolah setempat, Jumat (14/6/2024).

Acara pagi itu dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars sekolah. Setelah itu dilanjutkan penampilan memukau dari siswa SMP PL Bintang Laut Solo. Terdapat lima siswa yang dengan baik memainkan musik tradisi yakni kerawitan. 

Promosi Peringati Waisak, BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Vihara dan Bagikan Sembako

Mereka memainkan alat musik seperti gendang, saron, bonang, dan gong dengan kompak beriring tembang yang dilantunkan salah satu siswa. Sesekali di sela-sela tempik, disambut tepuk tangan siswa lain.

Setelah itu giliran tim modern band yang menghebohkan halaman SMP Bintang Laut itu. Dengan iringan musik RnB para siswa menari mengikuti iringan musik. Riuh suara siswa menyambut antusias penampilan mereka.

Tim tari tari kreasi SMP Bintang Laut tidak mau kalah. Empat siswa yang mengenakan baju putih dan jarit itu menampilkan gerak koreografi tradisional yang dipadukan dengan musik modern. Gerakannya yang selaras dan kompak itu lagi-lagi membuat melongo dan girang.

Pada kesempatan itu, juga dipilih dua siswa perempuan dan laki-laki yang menjadi duta Monumen Pers Nasional yang merupakan siswa SMP PL Bintang Laut. Nantinya mereka berdua bertugas mengajak teman sejawat agar gemar mengunjungi museum.

Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo, mengatakan kunjungannya ke SMP Bintang Laut Solo ini sangat spesial. Dia mengatakan tidak semua sekolah di Kota Solo dikunjungi.

“Maka kami sangat berbahagia bisa berkumpul di sini, kareena SMP Bintang Laut merupakan unggulan di Kota Solo, bahkan mungkin unggulan di tingkat nasional,” kata dia dalam sambutan, Jumat (14/6/2024).

Pria yang akrab disapa Yoyok itu mengatakan salah satu tujuannya datang ke SMP Bintang Laut adalah untuk memperkenalkan lebih jauh tentang Monumen Pers Nasional yang berada di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Solo.

Dia mengatakan ada beberapa layanan yang ada di Monumen Pers Nasional  seperti koleksi benda-benda bersejarah di bidang pers, dari mulai radio, mesin ketik, kamera, hingga bukti terbit berupa surat kabar dan majalah.   

Koleksi Monumen Pers Nasional berupa surat kabar, majalah, buku perpustakaan dan benda-benda peninggalan pers diperoleh dari terbitan produk pers di seluruh Indonesia. Terdapat  ratusan ribu eksemplar surat kabar dan majalah dari zaman kolonial Belanda hingga sekarang dan dapat dibaca secara gratis. 

Koleksi berupa majalah dan koran itu sebagian besar sudah dilakukan digitalisasi sehingga mudah diakses. Produk pers tersebut bisa dimanfaatkan untuk bahan pembelajaran dan penelitian sejarah.

Yoyok mengatakan Monumen Pers Nasional Solo terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Dia melanjutkan museum juga membuka layanan setiap hari.  

Selain itu, Yoyok mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk lebih mendekatkan para pelajar dengan museum. Menurutnya museum merupakan bagian dari sumber pengetahuan yang patut untuk dikunjungi.

“Kami datang ke sini karena kami merasa anak-anak zaman sekarang masih kurang pemahaman tentang museum secara umum, terutama Monumen Pers Nasional. Mungkin anak zaman sekarang lebih suka ke mall, tapi perlu diingat zaman sekarang museum fasilitasnya sudah tidak kalah dengan mall,” kata dia.

Dia mengatakan kegiatan tersebut akan terus dijalankan setiap tahunnya. Pihaknya berencana menyasar sekolah-sekolah yang ada di Kota Solo dan sekitarnya. Harapannya selain memperkenalkan museum, kegiatan itu juga bisa menjadi pemantik gerakan literasi di sekolah-sekolah.

Kepala SMP PL Bintang Laut Solo, Paulus Sumarno menyambut baik kegiatan tersebut. Dia mengatakan kegiatan tersebut penting bagi para siswa untuk lebih mengenal lebih dekat tentang museum. Selain itu, menurutnya kegiatan seperti ini bisa meningkatkan giat literasi di sekolah.

“Harapannya anak-anak juga semakin tertarik untuk berkunjung ke Monumen Pers, lalu untuk duta Monpers harapan kami juga bisa menjadi panjang tangan dari Monumen Pers untuk mengajak anak-anak berkunjung ke sana,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya