Solopos.com, SOLO—Daya tampung penerimaan mahasiswa baru Jalur Mandiri Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo 2024 mencapai 5.194 kursi.
Hal itu disampaikan oleh Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus dalam acara UNS Open Days 2024, belum lama ini disiarkan kanal YouTube SPMB UNS.
Promosi Chatbot BRI Sabrina Raih Best in Personalization di Strategy Mata Lokal Award
“Kalau secara keseluruhan daya tampung 5.194 yang terdiri atas Diploma III [D3], Saraja Terapan [D4], dan sarjana [S1]. Itu 45% dari keseluruhan daya tampung UNS,” kata dia dikutip Solopos.com, Kamis (13/6/2024).
Yunus mengatakan di UNS terdapat 104 Program Studi (Prodi). Terdapat beberapa Prodi yang baru seperti D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur, D4 Perbankan dan Keuangan Digital, D4 Pemasaran Digital, dan D4 Bahasa Mandarin.
“Ada juga Prodi baru di Fakultas Pertanian, ada S1 Proteksi Tanaman. Lalu di luar kampus utama, yakni di Kebumen ada S1 informatika,” kata dia.
Sementara itu UNS bakal membuka pendaftaran seleksi mandiri, Jumat (14/6/2024). Terdapat tigas jalur Seleksi Mandiri UNS yang bisa ditempuh calon mahasiswa.
Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus membeberkan terdapat tiga jalur seleksi mandiri di UNS yang meliputi jalur Reguler, Kemitraan, dan Afirmasi.
“Terdapat perubahan dibandingkan tahun lalu, tahun ini seleksi mandiri terdapat beberapa jalur, yakni jalur reguler, jalur kemitraan, dan jalur afirmasi,” kata dia dalam acara UNS Open Days 2024, disiarkan kanal YouTube SPMB UNS, dikutip Solopos.com, Kamis (13/6/2024).
Yunus menambahkan ketiga jalur seleksi mandiri itu terbuka untuk semua lulusan SMA/SMK/MA sederajat.
Dia menjelaskan perbedaan dari masing-masing jalur mandiri tersebut. Yunus mengatakan jalur Reguler diikuti calon mahasiswa dengan tes seperti biasa. Sedangkan jalur Kemitraan mengharuskan adanya rekomendasi.
“Jalur kemitraan harus ada rekomendasi dari mitra atau perusahaan atau lembaga pemerintah atau instansi lain yang memiliki kerjasama dengan UNS,” kata dia.
Selain itu rekomendasi juga bisa dikeluarkan oleh Ikatan Alumni UNS atau IKA UNS. Rekomendasi dari IKA UNS berlaku untuk para alumni yang ingin mendaftarkan anaknya ke UNS.
“Ini berlaku untuk putra-putri [alumni] UNS yang perlu mendapat rekomendasi dari ketua IKA UNS dari daerah masing-masing,” kata dia.
Meski begitu, bukan berarti jalur Kemitraan ini tanpa tes. Calon mahasiswa tetap mengikuti tes dan melampirkan rekomendasi.
“Ini tetap mengikuti tes, dan melampirkan rekomendasi dari mitra UNS, kalau alumni bisa dari ketua IKA UNS,” kata dia.
Sedangkan untuk jalur Afirmasi dibagi tiga kelompok, yakni jalur Afirmasi Disabilitas, jalur Afirmasi Bibit Unggul, dan jalur Afirmasi Kemaslahatan.
Yunus melanjutkan jalur Afirmasi Disabilitas diperuntukkan untuk calon mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus.
“Seleksi sama tapi ada tambahan wawancara, mereka nanti menggunakan nilai rapor,” kata dia.
Sedangkan jalur Afirmasi Bibit Unggul bertujuan menjaring lulusan SMA/SMK/MA yang memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Meski begitu, Yunus menambahkan calon mahasiswa tetap harus menjalani tes dengan melampirkan bukti prestasi.
Selanjutnya yakni jalur Afirmasi Kemaslahatan, Jalur ini diperuntukan untuk pegawai tetap UNS Solo yang ingin mendaftarkan anaknya. Yunus mengatakan calon mahasiswa yang mengambil jalur ini tetap diharuskan tes.
“Skema ini diperuntukan pegawai tetap UNS. Meski begitu nanti lulus atau tidaknya tetap tergantung nilai tesnya,” kata dia.
Terkait proporsinya, Yunus mengatakan jalur Reguler mendapatkan kuota sebesar 85%, sedangkan sisanya 15% untuk jalur Afirmasi dan Kemitraan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
