SOLOPOS.COM - Suasana Masjidil Haram usai pelaksanaan Salat Zuhur di Makkah, Arab Saudi, Selasa (4/6/2024). (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, MAKKAH — Otoritas Arab Saudi melaporkan lebih dari 1.300 jemaah haji meninggal selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/ 2024.

Ribuan jemaah haji dilaporkan meninggal akibat suhu panas ekstrem di Arab Saudi. Ironisnya, 83% di antara mereka tidak memiliki izin haji resmi untuk berhaji alias ilegal.

Promosi Kolaborasi BRI dan Telkomsel Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital

“Sayangnya, jumlah kematian mencapai 1.301, dengan 83% di antaranya tidak resmi untuk menunaikan ibadah haji dan berjalan jauh di bawah sinar matahari langsung, tanpa tempat berlindung atau kenyamanan yang memadai,” kata Otoritas Arab Saudi, dikutip dari Saudi Press Agency, pada Selasa (25/6/2024).

Menurut laporan, jemaah haji yang wafat tercatat berasal lebih dari 10 negara, mulai dari Amerika Serikat (AS) hingga Indonesia, dan beberapa negara terus memperbarui jumlah totalnya.

Para diplomat Arab mengatakan bahwa otoritas Mesir melaporkan 658 kematian, 630 di antaranya adalah tidak terdaftar.

Menurut laporan dari Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, penyebab kematian sebagian besar disebabkan oleh panas ekstrem, dengan suhu di Makkah naik hingga 51,8° Celsius, pada tahun ini.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan bahwa sebanyak 234 jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Makkah maupun Madinah, pada tahun ini.

Jumlah itu berdasarkan data yang diambil dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, yang diperbarui pada Selasa (25/6/2024) pukul 11.00 WIB.

Selain itu, dilaporkan bahwa sebagian besar jemaah haji yang wafat termasuk dalam kategori risiko tinggi (risti), sementara sebagian kecil lainnya dalam kategori non-risti.

Lokasi para jemaah haji yang wafat ini tersebar di berbagai tempat seperti Makkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Jeddah.

Berdasarkan data Siskohat Kemenag RI, jemaah haji meninggal asal Indonesia yang tertua adalah Syaimah Damanik, 94, dari kloter KNO-1, dan Solehuddin Mawi, 94, dari kloter SUB 38.

Keduanya dilaporkan dalam kategori risti dan wafat di Mina. Kemudian untuk daftar nama beserta data 234 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci dapat diakses melalui laman resmi Siskohat Kemenag RI.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Arab Saudi Ungkap Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Wafat, Sebagian Besar Ilegal”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya